Halaman

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 18 Desember 2010

Air dalam Kehidupan :)

Air 

Air merupakan sumber utama dalam kehidupan . karena air begitu penting untuk kelangsungan hidup. makhluk hidup bisa bertahan walaupun tidak makan berhari-hari tetapi kalau tidak minum makhluk hidup akan mati. oleh karena itu tanpa air makhluk hidup akan kekeringan bahkan bisa musnah. kehidupan dibumi sangat butuh air karena memang bergantung pada air sebagai sumber utama. karena air merupakan zat atau unsur yang meliputi 71% permukaan bumi. Air yang baik untuk kehidupan tentu saja air yang bersih dan jernih. Air dapat ditemukan dilaut, lapisan-lapisan es dikutub, pegunungan, didalam tanah , dsb. Selain itu Air juga dapat ditemukan dari hujan yang turun, sungai, danau dsb. Air merupakan zat yang bisa berwujud cair, padat (es), dan gas (uap air).

Kandungan Air

Kandungan Fe dalam Air Bersih

Fe  berada dalam  tanah dan batuan sebagai ferioksida
(Fe2O3) dan ferihidroksida (Fe(OH)3). Dalam air besi
berbentuk Ferobikarbonat (Fe(HCO3)2),
ferohidroksida(Fe(OH)2), ferosulfat (FeSO4) dan besi
organik komplek. Air tanah megandung besi terlarut
berbentuk ferro (fe2+). Jika air tanah dipompakan
keluar dan kontak dengan udara (oksigen) maka besi
(fe2+) akan teroksidasi menjadi ferihidroksida
(fe(OH)3). Ferihidroksida dapat mengendap dan berwarna
kuning kecoklatan. Hal ini dapat menodai peralatan
porselen dan cucian. Bakteri Besi (Crenothrix dan
Gallionella) memanfaatkan besi fero (Fe2+) sbg sumber
energi untuk pertumbuhannya dan mengendapkan
ferrihidroksida. Pertumbuhan bakteri besi yang terlalu
cepat (karena adanya besi ferro) menyebabkan diameter
pipa berkurang dan lama kelamaan pipa akan tersumbat.
Air tanah yang mengandung CO2 tinggi dan O2 yag
terlarut sedikit, dapat mempercepat proses pelarutan
bsi (dari bentuk tdk terlarut mjd terlarut). Sedangkan
air tanah yang alkalinitasnya tinggi, biasanya
memiliki konsentrasi besi rendah, krn besi teroksidasi
dan mengendap pada PH tinggi. Air tanah yang
mengandung besi dan organik yang tinggi akan membentuk
ikatan kompleks yang sulit mengendap dengan aerasi.
Kand. besi yang tinggi merugikan, karena dapat
menyebabkan air teh mjd hitam, sayuran yang direbus
berwarna gelap, menimbulkan rasa besi/logam,astringent
atau obat, dan merugikan jika dipakai dlm produksi.
Tubuh memerlukan sebesar 14mg/hr, kekurangan besi dpt
menyebabkan anemia, namun pemenuhan besi dalam air
minum sedikit sekali karena kandungan besi dalam air
tanah yang melebihi 0,3mg/l dapat menyebabkan hal2
diatas. 
Penurunan kandungan besi dan mangan dapat dilakukan
dengan empat cara :
1. Oksidasi
Oksidasi dapat dilakukan dgn menggunakan oksigen
(aerasi), klorin, klordioksida, pottasium permanganat,
atau ozon.

- aerasi:
tujuan : menghilangkan rasa & bau (yg disebabkan
hidrogen sulfida & komponen organik) dgn
oksidasi/valatilisasi, mengoksidasi Fe & Mn, transfer
O2 ke dlm air & membebaskan volatil gas dr dlm air.
Tipe aerator ada 4, yaitu gravity aerator ( ada
cascade aerator, packing tower, tray aerator), spray
aerator, diffuser, & mechanical aerator. Oksidasi Fe
dpt berjalan dgn baik pd pH 7,5 - 8 dlm waktu 15mnt.
Endapan besi yang terbentuk dpt dihilangkan dgn
koagulasi dn filtrasi. Aerasi mampu mengendapkan besi
jika tidak ada zat organik jenis humic & fulvic acid
(jika ada zat tsb akan membentuk seny kompleks dgn
besi yg tdk dpt mengendap scr sempurna setelah aerasi,
dan biasanya ikatan kompleks in berwarna,selain itu
memperlambat proses oksidasi).

- Klorinasi :
Klorin digunakan krn memiliki kecepatan oksidasi >
aerasi, dan mampu mengoksidasi besi yg berikatan dgn
zat organik, tapi keceptan oksidasi berkurang. pH yg
baik pada 8 - 8,3 oksidasi besi membutuhkan waktu
15-30 mnt. jika dlm air baku mengandung amonia
menyebabkan terbentuknya kloramin shg laju oksidasi
berkurang. Keefektifan oksidasi dipengaruhi kehadiran
bahan organik (ex. asm humic & asam fulvic). Pada
oksidasi besi, bahan organik menggunakan kebutuhan
sebagian klorin & dpt jg membentuk besi organik
kompleks, sehingga memberi efek yg krg baik pd proses
oksidasi. Klorin mengoksidasi bahan org. humic &
fulvic acid membentuk trihalomethan yag bersifat
koarsinogenik. Selama proses oksidasi klorin, sisa
klorin seharusnya dijaga sampai pd proses berikutnya
untuk mencegah penurunan kondisi yg dpt menyebabkan
terlarutnya kembali endapan. Pada umumnya proses
standar penurunan Fe & Mn menggunakan koagulasi dgn
alum, flokulasi, pengendapan, & filtrasi dgn didahului
proses preklorinasi. Dosis sisa klor yg dianjurkan
minimum 0,5mg/l.

- Klordioksida :
Klordioksida adalah oksidan kuat yg scr efektif
mengoksidasi Fe & Mn yg berikatan dgn zat organik.
Klordioksida merupakan gas yg tdk stabil & mudah
meledak. pH yg diperlukan untuk reaksi oksidasi besi
minimum 7. Secara teoritis 1mg/l klordioksida mampu
megoksidasi 0,83 mg/l besi dan 0,41mg/l. Penggunaan
klordioksida lebih mahal sekitar 5x lipat dibandingkan
dgn klorin.

- Pottasium Permanganat
Mrpkn oksidan kuat, waktu oksidasi 5 - 10 menit pd pH
7,0. Secara teoritis 1mg/l KMnO4 mengoksidasi 1,06
mg/l besi dan 0,52 mg/l mangan. Proses oksidasi kan
lbh efektif jika ada penambahan klorin sebelumnya.
Penggunaan oksidan ini lebih mahal, namun tidak
menghasilkan trihalomethan jika digunakan untuk
mengoksidasi bahan organik. 

- Ozonisasi
Ozon dpt digunakan untuk mengoksidasi Fe & Mn dgn
kecepatan oksidasi yg tinggi. Secara teoritis untuk
mengoksidasi 2,3 mg/l Fe dan 1,15 mg/l diperlukan
1mg/l ozon. Dosis ozon yang berlebih di reservoir akan
membentuk pottasium permanganat yang menyebabkan air
berwarna merah muda.  

2. IOn Exchange
   Air baku yang mengandung besi dan mangan < 0,5 mg/l
dpt diturunkan menggunakan ion exchange, selain itu
unit ini juga mampu menghilangkan kesadahan. Proses
ini sebaiknya pd kondisi anaerobik untuk menjaga
elemen2 agar tdk teroksidasi. Proses ini biasanya
digunakan dalam industri. Kekurangannya :
- bahan kimia untuk regenerasi mahal, korosif, bahaya
dan buangan regeran sulit diolah.
- unit yg otomatis memerlukan perawatan ali dan unit
yang tidak otomatis memerlukan operator yg terlatih
dan perhatian yg serius.

3. Mangan Zeolite Filtration
   Zeolit adalah pasir hijau dilapisi mangan. Setiap
butir pasir dilapisi dgn asam2 besi dan mangan. tipe
media filter ini adalah bentuk dari ion exchange yang
biasa digunakan di industri. Proses ini membutuhkan
penambahan potasium permanganat pada influent filter
secara kontinu, yg berfungsi untuk mengoksidasi besi
dan mangan serta berfungsi untuk regenerasi media
filter. Dosis pottasium permanganat harus benar2 tepat
karena sisa pottasium permanganat menyebabkan air
berwarna merah muda. Disisi lain, dosis yg tepat akan
memungkinkan lolosnya mangan di effluen filter. Pada
kasus pengolahan air tanah, zeolit lbh baik
ditempatkan  pd filter bertekanan daripada filter
gravitasi krn untuk mjg tekanan discharge dr pompa
sumur. Perencananan spt ini menghemat biaya pemompaan
dan backwash menggunakan air dari effluent filter
lain.

4. Sequestering Process
   proses ini biasanya digunakan untuk air baku dgn
kandungan Fe dan Mn < 2mg/l, termasuk kandungan sodium
silica. trisodium phosphate, hexametaphosphat, dan
zinc orthophosphat. Proses ini jarang digunakan untuk
pengolahan air ukuran menengah smp sistem penyediaan
air domestik karn biaya besar.

5. Lime Softening
   Besi dan mangan lebih efektif dihilangkan dgn
proses pelunakan krn dpt membuat pH mjd 9,5 yg mrpkan
kondisi yg baik untuk oksidasi Fe dan Mn. Berdasarkan
hubungan pH dgn kelarutan 83% besi mengendap pd pH 8,4
dan pada pH 8,8 - 9,6 besi akan mengendap 92% - 100%.
Mn akan mengendap maks pd Ph 9,4 - 9,8 sebanyak
98-100%. Lime softening akan lebih efisien jika
didahului dgn proses aerasi.


Fungsi Air

Air merupakan mineral yang sangat vital bagi tubuh manusia, karena 10 fungsi penting air menurut dr.Tan Shot, Yen, M.Hum, medical doctor dan penulis buku.

- Air mencegah kerusakan DNA dan membuat perbaikannya lebih efisien.

- Air meningkatkan efisiensi sistem kekebalan di sumsum tulang, termasuk menghadapi kanker.

- Air adalah pelarut utama semua makanan, vitamin, dan mineral; dipergunakan untuk memecah bahan-bahan tersebut dan metabolismenya serta asimilasinya.

- Air memberikan energi kepada makanan, sehingga partikel makanan dapat menyediakan energi selama proses pencernaan.

- Air dipergunakan sebagai penghantar semua zat dalam tubuh.

- Air meningkatkan efisiensi sel darah merah menangkap oksigen di paru-paru.

- Air membersihkan buangan racun dari berbagai bagian tubuh dan membawanya ke hati dan ginjal untuk dibuang.

- Air adalah pelumas utama di sel sendi dan membantu mencegah rematik dan sakit pinggang.

- Air penting untuk sistem pendinginan tubuh (melalui keringat) dan pemanasan tubuh (elektrikal).

- Air membantu menurunkan stres, kegelisahan, dan depresi.

Oleh karena itu Sumber Daya Air pun harus dijaga kelestarian dan pengelolaannya dengan baik agar tidak terjadi stock kekurangan air, agar kelangsungan hidup pun dapat tetap terjaga dan makhluk hidup dapat dengan lancar melakukan aktifitas sehari-hari. karena dengan air makhluk hidup dapat minum, mandi, dan lainnya karena air merupakan sumber utama dalam kehidupan . Sumber makanan yang ada dibumi pun memerlukan air. contohnya saja sayur-mayur ataupun bisa disebut juga dengan tumbuh-tumbuhan. sayur-mayur tidak akan tumbuh apabila tidak disiram dengan air. apabila tidak disiram dengan air makan kelangsungan hidup tumbuhan itu akan terganggu, karena kekurangan unsur hara dalam tanah, akibatnya bisa kekeringan, bahkan mati. Dengan demikian Air dan dengan fungsi-fungsi maupun kandungan-kandungan didalamnya sangat penting dan perlu untuk kehidupan.

 Referensi  :
http://www.mail-archive.com/palanta@minang.rantaunet.org/msg15305.html
http://id.shvoong.com/medicine-and-health/1975423-fungsi-air/

Selasa, 14 Desember 2010

Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan

Masyarakat

Menurut Paul B. Horton & C. Hunt masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan sama serta melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok / kumpulan manusia tersebut.

Syarat-syarat menjadi masyarakat:

Menurut Soerjono Soekanto alam masyarakat setidaknya memuat unsur sebagai berikut ini :
1. Berangotakan minimal dua orang.
2. Anggotanya sadar sebagai satu kesatuan.
3. Berhubungan dalam waktu yang cukup lama yang menghasilkan manusia baru yang saling berkomunikasi dan membuat aturan-aturan hubungan antar anggota masyarakat.
4. Menjadi sistem hidup bersama yang menimbulkan kebudayaan serta keterkaitan satu sama lain sebagai anggota masyarakat.

Masyarakat Perkotaan

Masyarakat perkotaan sering disebut dengan urban community.lebih ditekankan pada sifat kehidupannya serta ciri kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat pedesaan.

2 Tipe Masyarakat yaitu:
A. masyarakat kecil yang belum begitu kompleks, yang belum mengenal pembagian kerja, belum mengenal struktur dan aspek-aspeknya masih dapat dipelajari sebagai satu kesatuan.
B. Masyarakat yang sudah kompleks, yang sudah jauh menjalankan spesialisasi dalam segala bidang, ilmu pengetahuan modern sudah maju, teknologi maju. Sudah mengenal tulisan. Satu mayarakat yang sukar diselidiki dengan baik dan sebagian saja.

Ciri-ciri Masyarakat Kota :
  • Kehidupan beragama kurang dibandingkan dengan di desa.
  • Orang kota pada umumnya individual
  • Pembagian kerja pada warga kota lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata
  • Kemungkinan untuk mendapat pekerjaan lebih banyak diperoleh oleh warga kota dibandingkan dengan warga desa.
  • Interaksi yang terjadi lebih banyak terjadi karena faktor kepentingan
  • Pembagian waktu yang lebih teliti, untuk dapat mengejar kebutuhan individu
  • Perubahan-perubahan sosial tampak dengan nyata dikota, karena biasanya terbuka dalam menerima pengaruh dari luar.
Perbedaan Masyarakat Perkotaan dan Pedesaan adalah :
* Jumlah dan kepadatan penduduk
* Lingkungan hidup
* Mata pencaharian
* Corak kehidupan sosial
* Stratifikasi sosial
* Moblitas sosial
* Pola interaksi sosial
* Solidaritas sosial
* Kedudukan dalam hierarki sistem administrasi nasional

Hubungan Desa dengan Kota

Masyarakat pedesaan dan perkotaan bukanlah dua komunitas yang terpisah sama sekali satu sama lain. Bahkan dalam keadaan yang wajar di antara keduanya terdapat hubungan yang erat, bersifat ketergantungan, karena di antara mereka saling membutuhkan. Kota tergantung pada desa dalam memenuhi kebutuhan warganya akan bahan-bahan pangan seperti beras, sayur¬mayur, daging dan ikan.Desa juga merupakan sumber tenaga kasar bagi jenis¬jenis pekerjaan tertentu di kota, misalnya saja buruh bangunan dalam proyek¬proyek perumahan, proyek pembangunan atau perbaikan jalan raya atau jembatan dan tukang becak. Mereka ini biasanya adalah pekerja-pekerja musiman. Pada saat musim tanam mereka, sibuk bekerja di sawah. Bila pekerjaan di bidang pertanian mulai menyurut, sementara menunggu masa panen mereka merantau ke kota terdekat untuk melakukan pekerjaan apa saja yang tersedia.

5 unsur lingkungan perkotaan :
  • wisma
  • karya
  • marga
  • suka
  • penyempurnaan
Fungsi External Kota
yakni seberapa jauh fungsi dan peran kota tersebut dalam kerangka wilayah dan daerah-daerah yang dilingkupi dan melingkupinya, baik dalam skala regional maupun nasional.


Masyarakat Pedesaan
Menurut Bintarto, desa merupakan perwujudan atau kesatuan geografi, ekonomi, sosial, ekonomi, politik dan kultural yang terdapat suatu daerah dalam hubunganyya dan pengaruhnya secara timbal balik dengan orang lain.

Ciri-ciri desa :
Mempunyai pergaulan hidup yang saling kenal mengenal antara ribuan jiwa
• Ada pertalian yang sama tentang kesukaan terhadap kebiasaan
• Ekonomi adalah agraris yang paling umum yang sangat dipengaruhi alam

Ciri-ciri Masyarakat Pedesaan :
• Diantara warganya mempunyai hubungan yang lebih mendalam dan erat bila dibandingkan dengan masyarakat pedesaan lainnya diluar batas-batas wilayah.
• Sistem kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan
• Sebagian besar warga masyarakat pedesaan hidup dari pertanian
• Masyarakat tersebut homogen


Macam-macam Pekerjaan Gotong Royong
*bekerja bakti membersihkan lingkungan
*membuat irigasi bersama-sama
*dsb


Macam-macam Gejala Masyarakat Pedesaan
  1. konflik
  2. kontrafersi
  3. kompetisi
  4. kegiatan masyarakat pedesaan
Sistem Budaya Petani di Indonesia
1) Para petani di Indonesia terutama di jawa pada dasarnya menganggap bahwa hidupnya itu sebagai sesuatu hal yang buruk, penuh dosa, kesengsaraan. Tetapi itu tidak berarti bahwa ia harus menghindari hidup yang nyata dan menghindarkan diri dengan bersembunyi didalam kebatinan atau dengan bertapa, bahkan sebaliknya wajib menyadari keburukan hidup itu dengan jelas berlaku prihatin dan kemudian sebaik-baiknya dengan penuh usaha atau ikhtiar.
2) Mereka beranggapan bahwa orang bekerja itu untuk hidup, dan kadang-kadang untuk mencapai kedudukannya.
3) Mereka berorientasi pada masa ini, kurang memperdulikan masa depan, mereka kurang mampu untuk itu.
4) Mereka menganggap alam tidak menakutkan bila ada bencan alam atau bencana lain itu hanya merupakan sesuatu yang harus diterima agar peristiwa semacam itu tidak terulang kembali.
5) Untuk menghadapi alam mereka cukup dengan hidup bergotong royong.


Unsur-unsur Desa
  • Daerah
  • Penduduk
  • Corak Kehidupan
  • Masyarakat
Fungsi Desa

Sebagai lumbung bahan mentah yang tidak kecil artinya dan dari segi kegiatan, kerja desa merupakan desa agraris, desa industri dan desa nelayan.

Perbedaan Masyarakat Perkotaan dan Pedesaan
  • Lingkungan hidup dan orientasi terhadap alam
  • Mata Pencaharian
  • Ukuran Komunitas
  • Kepadatan Penduduk
  • Homogenitas dan Heterogenitas
  • Diferensiasi Sosial
  • Pelapisan Sosial
  • Mobilitas Sosial
  • Interaksi Sosial
  • Pengawasan Sosial
  • Pola Kepemimpinan
  • Standar Kehidupan
  • Kesetiakawanan Sosial
  • Nilai dan Sistem Nilai

Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat

Perbedaan Kepentingan

ada macam bentuk kepentingan yaitu kepentingan individu dan sosial

Kepentingan individu menyangkut kepentingan pribadi . Sedangkan kepentingan sosial adalah kepentingan yang menyangkut umum atau orang banyak.

Prasangka Diskriminasi dan Ethosentris

Diskriminasi adalah perlakuan yang sifatnya membeda-bedakan antar sesama warga negara karena pengaruh keturunan, suku, warna kulit dan agama.
Ethosentris adalah suatu kecendrungan yang menganggap nilai-nilai dan norma-norma kebudayaan sendiri sebagai suatu yang prima, terbaik, mutlak, dan dipergunakannya sebagai tolak ukur untuk menilai dan membedakannya dengan kebudayaan lain.
Prasangka adalah sikap yang negatif terhadap sesuatu.tidak sedikit orang-orang yang mudah berprasangka, tetapi banyak pula orang yang lebih sukar untuk berprasangka. Diskriminasi menunjukkan kepada suatu tindakan .

Pertentangan Sosial Ketegangan dalam Masyarakat

pertentangan dan ketegangan yang ada dimasyarakat bisa disebabkan oleh faktor dari luar dan dalam.keharmonisan dan kerukunan dalam bermasyarakat harus dijaga untuk menghindari pertentangan dan ketegangan dalam masyarakat.

Faktor Infernal :

-kesadaran diri sebagai makhluk sosial
-tuntutan kebutuhan
-jiwa dan semangat gotong royong

Faktor External :

-tuntutan perkembangan zaman
-persamaan kebudayaan
-terbukanya kesempatan berpartisipasi dalam kehidupan bersama
-persaman visi, misi, dan tujuan
-sikap toleransi
-adanya kosensus nilai
-adanya tantangan dari luar


Golongan-golongan yang Berbeda dan Integrasi Sosial

integrasi sosial dimaknai sebagai proses penyesuaian di antara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang memilki keserasian fungsi.
Definisi lain mengenai integrasi adalah suatu keadaan di mana kelompok-kelompok etnik beradaptasi dan bersikap komformitas terhadap kebudayaan mayoritas masyarakat, namun masih tetap mempertahankan kebudayaan mereka masing-masing. Integrasi memiliki 2 pengertian, yaitu :
  • Pengendalian terhadap konflik dan penyimpangan sosial dalam suatu sistem sosial tertentu
  • Membuat suatu keseluruhan dan menyatukan unsur-unsur tertentu
Sedangkan yang disebut integrasi sosial adalah jika yang dikendalikan, disatukan, atau dikaitkan satu sama lain itu adalah unsur-unsur sosial atau kemasyarakatan.
Suatu integrasi sosial di perlukan agar masyarakat tidak bubar meskipun menghadapi berbagai tantangan, baik merupa tantangan fisik maupun konflik yang terjadi secara sosial budaya.

Bentuk Integrasi Sosial

  • Asimilasi, yaitu pembauran kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli.
  • Akulturasi, yaitu penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan asli.

Syarat Berhasilnya Integrasi Sosial


1. Untuk meningkatkan Integrasi Sosial, Maka pada diri masing-masing harus mengendalikan perbedaan/konflik yang ada pada suatu kekuatan bangsa dan bukan sebaliknya.
2. Tiap warga masyarakat merasa saling dapat mengisi kebutuhan antara satu dengan yang lainnya.

Integrasi Nasional

Integrasi nasional yang dimaksud disini adalah kesatuan dan persatuan negara. Melihat keadaan dan kondisi dari Indonesia dewasa ini, integrasi nasional tidak bisa diwujudkan dengan mudah atau seperti membalikkan telapak tangan, ini semua disebabkan oleh masyarakat Indonesia itu sendiri.

Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Integrasi_sosial

Pelapisan Sosial dan Kesamaan Derajat

Pelapisan Sosial

Definisi sistematik antara lain dikemukakan oleh Pitirim A. Sorokin bahwa pelapisan sosial merupakan pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat (hierarkis). Perwujudannya adalah adanya lapisan-lapisan di dalam masyarakat, ada lapisan yang tinggi dan ada lapisan-lapisan di bawahnya. Setiap lapisan tersebut disebut strata sosial. P.J. Bouman menggunakan istilah tingkatan atau dalam bahasa belanda disebut stand, yaitu golongan manusia yang ditandai dengan suatu cara hidup dalam kesadaran akan beberapa hak istimewa tertentu dan menurut gengsi kemasyarakatan. Istilah stand juga dipakai oleh Max Weber.

Dasar-dasar pembentukan pelapisan sosial


Ukuran atau kriteria yang menonjol atau dominan sebagai dasar pembentukan pelapisan sosial adalah sebagai berikut.


Ukuran kekayaan
Kekayaan (materi atau kebendaan) dapat dijadikan ukuran penempatan anggota masyarakat ke dalam lapisan-lapisan sosial yang ada, barang siapa memiliki kekayaan paling banyak mana ia akan termasuk lapisan teratas dalam sistem pelapisan sosial, demikian pula sebaliknya, pa tidak mempunyai kekayaan akan digolongkan ke dalam lapisan yang rendah. Kekayaan tersebut dapat dilihat antara lain pada bentuk tempat tinggal, benda-benda tersier yang dimilikinya, cara berpakaiannya, maupun kebiasaannya dalam berbelanja.
==== Ukuran kekuasaan dan wewenang ====ÂĎ Seseorang yang mempunyai kekuasaan atau wewenang paling besar akan menempati lapisan teratas dalam sistem pelapisan sosial dalam masyarakat yang bersangkutan. Ukuran kekuasaan sering tidak lepas dari ukuran kekayaan, sebab orang yang kaya dalam masyarakat biasanya dapat menguasai orang-orang lain yang tidak kaya, atau sebaliknya, kekuasaan dan wewenang dapat mendatangkan kekayaan.

Ukuran kehormatan

Ukuran kehormatan dapat terlepas dari ukuran-ukuran kekayaan atau kekuasaan. Orang-orang yang disegani atau dihormati akan menempati lapisan atas dari sistem pelapisan sosial masyarakatnya. Ukuran kehormatan ini sangat terasa pada masyarakat tradisional, biasanya mereka sangat menghormati orang-orang yang banyak jasanya kepada masyarakat, para orang tua ataupun orang-orang yang berprilaku dan berbudi luhur.

Ukuran ilmu pengetahuan

Ukuran ilmu pengetahuan sering dipakai oleh anggota-anggota masyarakat yang menghargai ilmu pengetahuan. Seseorang yang paling menguasai ilmu pengetahuan akan menempati lapisan tinggi dalam sistem pelapisan sosial masyarakat yang bersangkutan. Penguasaan ilmu pengetahuan ini biasanya terdapat dalam gelar-gelar akademik (kesarjanaan), atau profesi yang disandang oleh seseorang, misalnya dokter, insinyur, doktorandus, doktor ataupun gelar profesional seperti profesor. Namun sering timbul akibat-akibat negatif dari kondisi ini jika gelar-gelar yang disandang tersebut lebih dinilai tinggi daripada ilmu yang dikuasainya, sehingga banyak orang yang berusaha dengan cara-cara yang tidak benar untuk memperoleh gelar kesarjanaan, misalnya dengan membeli skripsi, menyuap, ijazah palsu dan seterusnya.

Proses Terjadinya Pelapisan Sosial
  • Terjadi dengan sendirinya, proses ini berjalan dengan pertumbuhan masyarakat itu sendiri
  • Terjadi dengan disengaja, disusun dengan sengaja ditujukan untuk mengejar tujuan bersama.
Perbedaan Sistem Pelapisan dalam Masyarakat

Menurut Soerjono Soekanto, dilihat dari sifatnya pelapisan soisal dibedakan menjadi sistem pelapisan sosial tertutup, terbuka dan campuran.


* Aristoteles, didalam tiap-tiap negara terdapat 3 unsur yaitu, mereka yang kaya sekali, mereka yang melarat sekali dan mereka yang berada ditengah-tengahnya.
* Prof. Dr. Selo sumardjan dan Soelaiman Soemardi SH. MA. Menyatakan: selama didalam masyarakat ada sesuatu yang dihargai olehnya dan setiap masyarakat pasti mempunyai sesuatu yang dihargainya.
* Vilfredo Pareto, ada 2 kelas yang senantiasa berbeda setiap waktu yaitu golongan elite dan golongan non elite.
* Gaotano Mosoa, didalam seluruh masyarakat yang sangat kurang berkembang, sampai kepada masyarakat yang paling maju dan penuh kekuasaan 2 kelas selalu muncul ialah kelas pemerintah dan kelas yang diperintah.

KESAMAAN DERAJAT

setiap orang sebagai anggota masyarakat, memiliki persamaaan hak dan kewajiban terhadap masyarakat maupun pemerintah dan negara.

4 pokok hak asasi pada UUD 1945

1. Tentang kesamaan kedudukan dan kewajiban warga negara didalam hukum dan dimuka pemerintahan. Pasal 27 ayat 1 “Segala warga negara bersamaan kedudukannya dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
Pasal 27 ayat 2 “Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.”
2. Pasal 28 “Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang.”
3. Pasal 29 ayat 2 “Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masingmasing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.”
4).Pasal 31
(1) Tiap-tiap warga negara berhak mendapat pengajaran.
(2) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pengajaran nasional, yang diatur dengan undang-undang.

Elite

Elite adalah posisi didalam masyarakat di puncak struktur-struktur sosial yang terpenting, yaitu posisi tinggi dipuncak struktur-struktur sosial yang terpenting, yaitu posisi tinggi didalam ekonomi, pemerintahan aparat kemiliteran, politik, agama, pengajaran dan pekerjaan-pekerjaan dinas.

Fungsi elite dalam memegang strategi

Elite pemegang strategi secara garis besar dapat dibedakan menjadi:
1. Elite politik
2. Elite ekonomi, militer, diplomatik dan cendikiawan
3. Elite agama, filsuf, pendidik dan pemuka masyarakat
4. Elite yang dapat memberikan kebutuhan psikologis

Fungsi elite dalam memegang strategi
• Memberikan contoh tingkah laku yang baik kepada masyarakatnya
• Mengkoordinir serta menciptakan berbagai kegiatan yang harmonis
• Meredakan konflik sosial maupun fisik dan dapat melindungi masyarakatnyaterhadap berbagai bahaya dari luar.

Massa

Massa dipergunakan untuk menunjukkan suatu pengelompokkan kolektif lain yang elementer dan spontan.

Ciri-ciri massa:
  • Keanggotaannya berasal dari semua lapisan masyarakat atau strata sosial, meliputi orang-orang dari berbagai posisi kelas yang berbeda, dari jabatan kecakapan, tingkat kemakmjuran atau kebudayaan yang berbeda-beda
  • Merupakan kelompok yang anonim atau lebih tepatnya tersusun dari individu-individu yang anonim
  • Sedikit sekali interaksi atau bertukar pengalaman antara anggota-anggotanya.
  • Suatu kesatuan
Sumber:

http://id.wikipedia.org/wiki/Stratifikasi_sosial
buku Ilmu Sosial Dasar Universitas Gunadarma 2010