Halaman

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 16 Juli 2014

Tugas Etika dan Profesioanlisme

TUGAS ETIKA DAN PROFESIONALISME TSI


SKENARIO “PENGERTIAN ETIKA, PROFESI DAN PROFESIONALISME





Kelas                             : 4KA03
Nama Kelompok          :
v Baby Dian Pertiwi (19110235)
v Imalaniza Deimisj (13110450)
v Nurjamalina Maemun (15110175)
v Ratna Pratiwi (15110670)
v Ryanda Alexandry (16110309)



v  VIDEO PEMBELAJARAN

v  Judul                           : Etika dan profesionalisme ( Pengertian etika, profesi dan profesionalisme)
v  Produksi                      : 4KA03
v  Tahun Produksi           : 2014
v  Cerita Dan Skenario    :
Scene
Video
Audio / Skenario
1
Perkenalan Nama Mata Kuliah dan kelas

Music Ilustrasi
2
State Program :
1. Topik : Etika dan Profesionalisme
2. Judul : Etika dan Profesionalisme
3. Produksi : 4 KA 03
4. Tahun Produksi : 2014


Music Ilustrasi
3
Skenario 1 :
Skenario 1 ini merupakan slide 1 yaitu yang terdiri dari slide-slide bertuliskan angka 5-4-3-2-1, digunakan sebagai slide pembuka dari video animasi etika dan profesionalisme kelompok kami.
Music Ilustrasi
4
Skenario 2 :
ini merupakan slide 2 yang terdiri dari persembahan video animasi etika dan profesionalisme kelompok kami yang bersisi teks tentang :
1.      Pengertian Etika
2.      Pengertian Profesi
3.      Pengertian Profesionalisme

Music Ilustrasi
5
Skenario 3 :
            Skenario 3 ini merupakan slide 3 yang berisi logo kampus kami yaitu logo Universitas Gunadarma
Music Ilustrasi
6
Skenario 4 :
            Skenario 4 ini merupakan slide 4 yang terdiri dari gambar dan tulisan “Apakah Etika itu?” .
Music Ilustrasi


7
Skenario 5 :
            Skenario 5 merupakan slide 5 yang berisi pengertian etika . Etika merupakan suatu norma yang menjadi pedoman dalam mengatur tingkah laku.

Music Ilustrasi
8
Skenario 6 :
            Skenario 6 merupakan slide 6 dari video animasi etika dan profesioanlisme yang berisi teks “ jenis – jenis etika “

9
Skenario 7 :
            Skenario 7 merupakan slide 7 yang berisi pengertian etika deskriptif dan etika normatif. Etika deskriptif merupakan etika yang meneropong secara kritis dan rasional sikap dan perilaku manusia dan apa yang dikejar manusia dalam hidup ini sebagai suatu yang bernilai. Sedangkan etika normatif merupakan etika yang berusaha menetapkan berbagai sikap dan pola perilaku ideal yang seharusnya dimiliki oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai.
Music Ilustrasi
10
Skenario 8 :
            Skenario 8 merupakan slide 8 yang berisi teks pengertian profesi dan profesionalisme.
Music Ilustrasi
11
Skenario 9 :
            Skenario 9 merupakan slide 9 yang berisikan profesi merupakan pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus.
Music Ilustrasi
12
Skenario 10 :
            Skenario 10 merupakan slide 10 yang berisi pengertian profesionalisme adalah orang yang memiliki profesi dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi.
Music Ilustrasi
13
Skenario 11 :
            Skenario 11 merupakan slide 11 yang berisi teks “ berikut contoh etika dan profesionalisme.”
Music Ilustrasi
14
Skenario 12
Skenario 12 merupa tampilan berupa video yang bercerita tentang contoh dari etika dan profesionalisme
Music Ilustrasi
14
Skenario 13 :
            Skenario 13 merupakan slide 13 berisi gambar animasi orang yang merupakan kelompok kami yaitu terdiri dari :
ü  Ratna Pratiwi
ü  Nurjamalina Maemun
ü  Ryanda Alexandry
ü  Baby Dian P
ü  Imalaniza Deimisj
Music Ilustrasi
15
Skenario 14 :
            Skenario 13 merupakan slide 13 yang berisi teks “Terima kasih telah menyaksikan video ini” .
Music Ilustrasi


Minggu, 15 Juni 2014

Post Test Susunan Staff (V-Class Pengelolaan Proyek Sistem Informasi)

Post Test

soal :

Jelaskan tugas masing-masing anggota tim proyek.

jawab :

Manajer Proyek (Project Manager)

PM adalah posisi pertama yang harus diisi. Pekerjaan ini diisi ketika proyek masih sekilas di mata orang, karena PM yang pertama menentukan apakah sebuah proyek dapat dikerjakan atau tidak. Manajer tingkat atas menugaskan PM. Mereka mencari seseorang yang memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik. Keahliankeahlian lain yang mereka cari adalah pengetahuan tentang manajemen proyek, kemampuan mengorganisasi, dan keahlian
teknik. Kadang-kadang pekerjaan PM membutuhkan aksi yang tidak umum seperti berkata “Tidak” untuk perubahan permintaan yang menyimpang, mengumumkan kesalahan, atau mendisiplinkan orang-orang. PM harus mengetahui orang-orang yang terlibat sama seperti dalam politik, prosedur-prosedur pemakaian, dan proyek perusahaan.

Pimpinan Proyek (Project Leader)

Pimpinan Proyek adalah posisi kedua yang harus diisi. Sangatlah baik jika PM memilih orang ini. Pertama, PM harus bernegosiasi dengan Manajer Fungsional untuk tugas-tugas PL, kemudian yakinkan PL untuk bergabung dalam tim. PL terdaftar pada proposal karena
banyak detail proposal dikerjakan oleh PL. Pekerjaan ini sangat bersifat teknis, karenanya pilihlah ahli yang terbaik. Jangan mencari orang yang tidak mempunyai pendirian. Lebih baik mencari orang yang dapat mengingat pembuatan detail keseluruhan proyek

tersebut.

Programmer

PM dan PL akan mulai berpikir tantang siapa yang dapat membentuk tim pemrograman dan bertanya pada Manajemen Fungsional (jika diperlukan) tentang kemampuan orang-orang ini (Programmer). Kemudian, ketika kontrak ditandatangani, mulailah mengumpulkan
tim programmer Anda. Pertama pilihlah Programmer dengan kemampuan pemrogramannya.
Sebagai tambahan carilah keterangan tentang pengalaman mereka, tetapi bukan seseorang yang sudah melakukan hal yang sama selama 5 kali berturut-turut – orang ini akan bosan. Jika kandidat tersebut tidak memiliki pengalaman yang sesuai, hal lain yang dapat
dipertimbangkan adalah latar belakang tentang sistem operasi, atau hal lainnya.

Programmer Ahli (The Guru Programmer)

Gaya hidup baru telah berevolusi sejak komputer ditemukan. Hal ini adalah Programmer Ahli atau “Hacker”. Orang ini bekerja secara misterius, pada jam-jam yang aneh; suka menentang dan tidak mau diatur, hanya ingin mengerjakan tugas sesuai dengan keinginanya.
Tetapi ahli dalam bidangnya, dapat membuat program tugas-tugas yang rumit 10 kali lebih cepat dari orang lain. 

Programmer Pemula (The Junior Programmer)

Programmer pemula biasanya memiliki bakat dan mempunyai keinginan untuk membuktikan diri mereka. Ada dua keahlian, bagaimanapun itu tidak selalu diajarkan di sekolah : komunikasi tim dan komunikasi manajemen. Selalu ada kompetisi di sekolah.
Bahkan pada sebuah tim proyek, para siswa tidak membantu diantara sesama mereka. Mereka mungkin tidak diajarkan untuk berbagi pekerjaan kepada anggota tim yang lain. Dalam sebuah perusahaan seorang anggota tim hanya berhasil jika keseluruhan tim
berhasil.

Pre Test Susunan Staff (V-Class Pengelolaan Proyek Sistem Informasi)

Pre Test

soal :

Apa saja yang perlu diperhatikan pada saat memilih anggota tim proyek? Jelaskan. 

jawab :

yang perlu diperhatikan pada saat memilih anggota tim proyek yakni mengorganisasikan tim proyek , jabatan yang harus diisi adalah Manajer Proyek, Pimpinan Proyek, dan Programmer.

Manajer Proyek

hal yang harus diperhatikan saat memilih angggota tim proyek manajer proyek ialah melihat Keahlian yang dibutuhkan untuk pekerjaan ini seperti kepemimpinan yang luas, kemampuan bernegosiasi dan diplomasi.

Pimpinan Proyek

hal yang harus diperhatikan saat memilih angggota tim proyek pimpinan proyek ialah harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik. PL akan memimpin keseluruhan wawancara dengan user dan menjadi pengawas harian bagi programmer.

Programmer

hal yang harus diperhatikan saat memilih angggota tim proyek programmer ialah Pertama pilihlah Programmer dengan kemampuan pemrogramannya. Sebagai tambahan carilah keterangan tentang pengalaman mereka, tetapi bukan seseorang yang sudah melakukan hal yang sama selama 5 kali berturut-turut – orang ini akan bosan. Jika kandidat tersebut tidak memiliki pengalaman yang sesuai, hal lain yang dapat dipertimbangkan adalah latar belakang tentang sistem operasi, atau hal lainnya. kemudian bedakan antara programmer ahli dengan programmer pemula.

Selain itu hal yang harus di perhatikaan saat memilih anggota tim proyek yaitu menilai kepribadian nya dan mencoba memberikan tugas kepada masing-masing individu.




Kamis, 01 Mei 2014

POST TEST RENCANA TES PENERIMAAN

Soal :

Terdapat 2 pendekatan yang umum digunakan untuk penerimaan yaitu 'Parallel Run' dan 'Penerimaan sedikit demi sedikit'. Sebutkan kelebihan dan kekurangan masing-masing pendekatan tersebut. Tuliskan jawaban Anda pada blog yang terkoneksi dengan studentsite.

Jawab :

PERIODE PERCOBAAN ATAU PARALLEL RUN (THE TRIAL PERIOD OR PARALLEL RUN)

Periode percobaan atau parallel run adalah pendekatan yang paling umum untuk penerimaan. Menggunakan pendekatan "Periode Percobaan" tim proyek mudah memasang sistem baru untuk dicoba oleh user. Pendekatan ‘Parallel Run’ menambahkan dimensi untuk peralihan sistem lama yang sudah berjalan dengan baik sebagai perbandingan dan cadangan.
Dalam kedua kasus ini klien menggunakan sistem baru selama 'X' hari. Jika tidak ada masalah maka user menerimanya, jika ada masalah maka tim proyek berusaha memperbaikinya dan melakukan kembali percobaan selama 'X' hari.
kelebihannya ialah Pendekatan ini cukup mudah.  Tetapi ada beberapa kekurangan :
1. Masalah kecil dapat membuat anda menjalankan kembali selama 'X' hari untuk jangka waktu yang tidak terbatas. Kadang-kadang sistem software yang rumit tidak pernah 100% di-debug.
2. Mungkin sulit untuk mencari penyebab dari suatu masalah. Jika 10 user berada pada sistem yang interaktif dan sistem tersebut rusak, ini merupakan tantangan untuk menemukan dengan tepat apa yang menyebabkan sistem tersebut rusak.
3. Tidak ada jaminan bahwa semua kelebihan sistem akan dicoba dalam 'X' hari. Penulis pernah melihat sebuah sistem akuntansi yang diterapkan pada awal tahun fiskal baru. Sistem itu berjalan baik selama masa percobaan (6 bulan) sampai mengalami kegagalan pada akhir tahun fiskal ketika akuntan mencoba untuk melakukan tutup buku. Sayangnya garansinya telah habis dan penjual (vendor) tidak mau memperbaikinya.
4. Biarkan end user masuk ke sistem pada hari pertama yang penerapannya tidak selalu bermanfaat. Karena dalam hal ini faktor penampilan lebih berperan. Seperti dalam roman, kesan pertama sangat penting.

SOLUSI : PENERIMAAN YANG LENGKAP SEDIKIT DEMI SEDIKIT (SOLUTION : A THOROUGH BUT PIECEMEAL ACCEPTANCE)
Pendekatan yang lebih baik adalah menemukan serangkaian tes yang mendemonstrasikan semua fungsi yang dijanjikan. Penerimaan akan dilakukan secara resmi melalui seluruh tes ini kepada pelanggan. Keberhasilan tes diakhiri satu per satu.
Jika sebuah tes gagal, Tim proyek dengan penuh harapan memperbaiki masalah langsung di tempat pengujian. Jika itu masalah utama maka tes ditunda sampai masalah dapat diperbaiki. Dalam teori hanya tes yang gagal yang diulang, walaupun user memiliki hak untuk menjalankan kembali tes yang diterimanya sesudah perbaikan.
Serangkaian tes dan perintah yang dijalankan sistem disebut Rencana Tes Penerimaan (Acceptance Test Plan / ATP).

Pendekatan ini mempunyai manfaat atau kelebihan sebagai berikut :
1. Anda dapat mendemonstrasikan semua fungsi yang dijanjikan.
2. Sebuah tindakan yang menyebabkan masalah selalu diketahui – anda mengetahui dengan tepat siapa yang mengetik ketika masalah terjadi.
3. User tidak merasa takut tentang semuanya.

Sedangkan kekurangan dari metode ini ialah memerlukan banyak pekerjaan untuk menulis ATP. Dan lagi user mungkin tidak lazim dengan pendekatan ini. Tetapi anda dapat membiasakan mereka dengan metode baru sebelumnya.

sumber : pdf materi rencana penerimaan bab 8




PRE TEST RENCANA TEST PENERIMAAN

Soal :

Menurut Anda apa yang akan terjadi jika diakhir Tes Penerimaan ternyata fungsi-fungsi yang ada tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan di awal proyek, jelaskan. Tulis jawaban pada blog Anda yang terkoneksi dengan studentsite..

Jawab :

Menurut saya, jika di akhir tes penerimaan ternyata fungsi-fungsi yang ada tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan di awal proyek maka akan terjadi protes atau complain, dalam hal ini user (pengguna proyek) karena tidak sesuai dengan apa yang sudah ditulis di pernyataan bahwa produk yang dibuat sesuai dengan yang dijanjikan.

Mungkin tidak hanya terjadi protes atau complain dari user , bahkan bisa lebih dari itu. seperti pembatalan kontrak atau pengembalian beberapa persen uang yang telah di investasikan oleh user kepada si pembuat proyek (Tim Proyek)