Halaman

Senin, 30 Januari 2012

STUDI KASUS

Kasus 4 : Bank Seruni

Bank seruni Indonesia adalah bank besar di Yogyakarta. Banki ini mempunyai empat cabang yang tersebar di empat kabupaten DIY. Selama beberapa bulan manajemen telah dan sedang mempertimbangkan suatu perubahan prosedur-prosedur evaluasi latihan. Suatu perubahan yang akan mempengaruhi baik departemen personalia maupun para manajer cabang. Rencana tersebut telah didiskusikan dengan semua orang yang akan dikenai, dan sebagian dari mereka menentang perubahan itu. Penyelia latihan, Atika nurhadi, adalah seorang penentang yang paling keras.
Setelah diskusi dengan para pengelola bank lainnya, wakil direktur bidang personalia Ramona Dangdut, memutuskan untuk mengimplementasikan perubahan Dia membentuk dan menyeleksi para anggota satuan tugas khusus untuk mengimplementasikan perubahan dan memilih Atika sebagai kepala satuan kerja tersebut. Ketika Ramona meminta kesediaan Atika, dia menerima jabatan itu, dan kemudian berkata : "Bapak tahu bahwa saya menentang perubahan ini . Mengapa bapak memilih saya sebagai pimpinan?
Ramona menimpali : " Ya, saya mengetahui ketidaksetujuan saudara. Kami memilih saudari karena kami menganggap bahwa bila ada berbagai kekurangan dalam usulan perubahan, saudari akan menemukannya. Dan kami percaya saudari dapat membetulkannya .

Pertanyaan :
1. Mengapa seorang manajer seperti Ramona memilih pemimpin Oposisi untuk mengimplementasikan perubahan ? Apakah saudara setuju dengan tindakan Ramona tersebut ? Mengapa ?
2. Berapa besar derajat kesuksesan dalam pelaksanaan perubahan menurut prakiraan saudara ? Apa alasan saudara berpendapat demikian ?

Jawaban :
1. Karena , seorang manajer seperti Ramona memiliki sifat kepemimpinan yang Demokratis . Mengapa saya bilang demikian ? karena seperti yang dia katakan, " Ya, saya mengetahui ketidaksetujuan saudara. Kami memilih saudari karena kami menganggap bahwa bila ada berbagai kekurangan dalam usulan perubahan, saudari akan menemukannya. Dan kami percaya saudari dapat membetulkannya ". Dari situ saya mengambil kesimpulan bahwa Ramona menghargai potensi individu dan memberikan kesempatan pada bawahan untuk memberi saran dan ide-ide baru walau yang dia pilih adalah seorang yang Oposisi yang dapat menghancurkan bukannya membangun.Sedangkan Pendapat saya mengenai hal ini, saya tidak terlalu setuju dengan keputusan Ramona, karena Pemimpin seperti Atika yang Oposisi akan sulit untuk menerima perubahan-perubahan untuk memajukan perusahaan.
2. Derajat kesuksesan Ramona dalam pelakasanaan perubahan tersebut adalah 50:50 . mengapa ? karena yang Ramona pilih adalah seorang yg Oposisi yang sangat menentang perubahan, dengan demikian Atika bisa saja membangun 50% kesuksesan itu pun jika dia benar-benar bisa menerima perubahan dan 50% kehancuran karena sifatnya yang Oposisi.